Tinggal di Pulau Terpencil, Rendi Ingin Jadi Penghafal Al Qur’an

 

Rendi adalah seorang anak di Pulau terpencil, di pesisir desa Loang, Kabupaten Sikka, NTT.

Sebuah desa yang harus ditempuh lebih dari 6 jam menggunakan perahu dari kota utama. Pulau yang tidak punya listrik, apalagi fasilitas internet yang melimpah.

Walau seperti itu, rendi ingin menjadi seorang penghafal Al Qur’an, juga bercita cita menjadi seorang guru. Rendi sangat suka membaca buku yang dibawa kakak kakak relawan dari kota.

Namun sayangnya, masih banyak anak NTT yang masih belum punya Al Qur’an dan Iqra, atau kalaupun ada, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Al Qur’annya  yang sudah koyak, basah atau tidak layak untuk dibaca lagi

 

Kawan amal, Sedekah Al Quran yuks, untuk rendi dan anak anak Muslim minoritas lainnya di NTT, yang ingin menjadi penghafal Qur’an dan menjadi generasi Qurani di NTT

Dana Al Qur’an yang teman teman sedekahkan, selain untuk Al Qur’an, akan di peruntukan untuk kebutuhan kebutuhan membangun GENERASI QURANI melalui berbagai pendidikan & pembinaan Al Qur’an jangka panjang

“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. (QS. Al hadid: 18).

    There are no latests news yet

There are no contributors yet